Tips Menulis Naskah Iklan Radio (Ilmu Broadcasting Radio)

Tips Menulis Naskah Iklan Radio (Ilmu Broadcasting Radio)
Tips Menulis Naskah Iklan Radio (Ilmu Broadcasting Radio)
Tips Menulis Naskah Iklan Radio (Ilmu Broadcasting Radio)Media Radio adalah satu-satunya di mana copywriter jadi raja, karena di sana kita tidak membutuhkan art director, film director, dll. Bahkan kalau kita senang kerja di lapangan, seorang CW tidak membutuhkan producer pula.

Radio Spot adalah penyampaian pesan singkat dan padat serta langsung pada pokok permasalahannya. Disajikan satu orang atau lebih dengan memadukan  unsur voice/kata, music dan sound effect.

Iklan radio
Ia punya kesulitan tingkat tinggi, karena harus mampu menghadirkan berbagai macam peran, karakter, suasana, agar matching dengan pesan dan karakter produk.

Tips ketika menulis naskah iklan radio adalah:
focus pada 'one single message' yang hendak anda sampaikan. Lalu tanyakan kepada diri sendiri: dengan cara apa, pesan tunggal itu akan sampai kepada audience?? Sampai dengan cara yang unik, berbeda, memorable, namun tetap relevan dengan tone and manner of the brand??

Yang penting diperhatikan dalam iklan radio adalah:
1. Usahakan memiliki opening yang kuat untuk mampu menarik
    perhatian (ingat, orang mendengar radio sambil berkegiatan)
2. Jangan memakai format yang sudah overused, seperti: slice of life (percakapan dalam berbagai situasi), melainkan cobalah bereksperimen dengan berbagai macam format  monolog, gabungan antara monolog dan menyanyi, campuran dari Sound effect dengan announcer saja dll.) Pokoknya, temukan format yang ngga biasa.
3. Ulang-ulangilah USP produk sebanyak mungkin karena orang
   mudah lupa
4. Gunakan un-expected ending
5. Buat orang bereaksi (senyum, tertawa, terharu, dll.) - memorable

Menulis script iklan radio adalah pekerjaan yang menantang

Marketnya yang sangat luas. Sudah berapa ribu macam radio spot yang saat ini tayang di seluruh penjuru Indonesia, berapa versi, berapa gaya dan berapa macam bahasa daerah yang digunakan. Hal ini memaksa kita untuk bisa menemukan ide-ide baru dan segar yang sangat sulit dicari celahnya di antara rimba belantara iklan spot radio.

Iklan radio hanya bertumpu pada kekuatan suara, beda dengan iklan TV yang memadukan sensasi visual plus suara, serta iklan cetak yang orang bisa menikmati gambar, sekaligus menikmati ‘suara’ yang diwakili oleh kata-kata

Kebiasaan orang mendengarkan radio sambil melakukan sesuatu hal yang lain, seperti bekerja, memasak, belajar, menyetir, dll. sehingga hal ini menjadi tantangan sendiri. Bagaimana mencuri perhatian mereka yang memang telah terbagi itu? Bandingkan dengan iklan cetak, di mana orang memang secara khusus sedang ingin membaca, dan secara mental telah siap menyantap segala informasi yang dihidangkan lewat bacaan itu.

Untuk bisa membuat spot iklan radio yang baik, kita harus mempertimbangkan hal-hal di atas yang merupakan kelemahan-kelemahan media radio. Namun, hingga era internet seperti ini media radio masih bertahan sebagai media komunikasi massa karena sesungguhnya ia memiliki kelebihan-kelebihan tersendiri. Kelebihan itu a.l.:
- bersifat personal
- lebih imajinatif
- murah produksi, murah biaya tayang
- memilik penggemar yang sangat loyal
- demografi tertentu
- target audience-nya sangat spesifik
- lebih bebas untuk berkreasi karena pengawasan yang relative lebih
  lemah (karena ter-desentralisasi)

Selain itu, tentu kita harus ikuti segala ‘peraturan’ tentang the art of copywriting seperti: simple, single minded, out of the box, relevant, hingga ‘breaking the rule’ itu sendiri.
Selamat berkreasi..............

Tips Menulis Naskah Iklan Radio (Ilmu Broadcasting Radio)

0 Response to "Tips Menulis Naskah Iklan Radio (Ilmu Broadcasting Radio)"

Post a Comment